bukit rumpun hijau
meranggas ditepian kabut pagi,teja itu
kumpul sesuatu pualam uap air
kemilau cahaya terhalang sudah
mungkin takdir anatomi pagi
pagi ini terenduksi
suara derap makhluk bumi
berjingkat seakan menari
adalah ego untuk sesuap nasi
Selasa, 16 Juni 2009
PUALAM PAGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar